menu bar

Rabu, 04 Juni 2014

STATISTIKA


Pada dasarnya statistika ialah sebuah konsep dalam bereksperimen,  menganalisa data yang bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga dan biaya dengan memperoleh hasil yang optimal. Berdasarkan definisinya Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Data sendiri merupakan kumpulan fakta atau angka.

STANDARD DEVIASI KUAT TEKAN BETON

Gambar 1. Beton


Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang masih sangat banyak dipakai dalam pembangunan fisik. Harganya yang relatif murah dan kemudahan dalam pelaksanaannya membuat beton semakin tak tergantikan dalam dunia konstruksi. Namun selain keuntungan yang dimilikinya beton juga memiliki beberapa kekurangan seperti tegangan tarik yang rendah, daktibilitas rendah, dan keseragaman mutu yang bervariatif. Karena kekurangan yang dimiliknya maka diperluakan pengetahuan yang cukup luas,antara lain mengenai sifat bahan dasarnya, cara pembuatannya, cara evaluasi, dan variasi bahan tambahnya agar dapat meningkatkan fungsi beton itu sendiri menjadi lebih maksimal.
             Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan yang membentuk massa padat. . Dalam pengertian umum beton berarti campuran bahan bangunan berupa pasir dan kerikil atau koral kemudian diikat semen bercampur air. Sifat beton berubah karena sifat semen, agregat dan air, maupun perbandingan pencampurannya. Untuk mendapatkan beton optimum pada penggunaan yang khas, perlu dipilih bahan yang sesuai dan dicampur secara tepat.

IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN PENGGUNAAN BANDAR UDARA



Gambar 1. Bandar Udara Juanda



Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia menempati peringkat keempat dari 10 negara yang memiliki populasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.

Secara umum, transportasi dibedakan dalam beberapa jenis yaitu:
Transportasi udara
Transportasi laut
Transportasi darat 


Seiring dengan berjalanya waktu, perkembangan transportasi terus meningkat. Transportasi udara yang dahulu jarang digunakan karena biaya yang mahal, sekarang mulai ramai digunakan oleh masyarakat sebagai transportasi utama. Harga yang terjangkau, waktu perjalanan yang singkat dan dapat menuju ke semua tempat dengan mudah menjadikan transportasi udara kian populer digunakan oleh masyarakat. Meningkatnya pengguna transportasi udara harus diimbangi dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung untuk aktivitas transportasi udara. Peningkatan sarana dan prasarana transportasi udara dapat ditentukan melalui perkiraan peningkatan jumlah penumpang melalui metode statistik. 

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG



Dalam pelaksanaaan pembangunan konstruksi gedung banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). K3 merupakan suatu upaya dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi. Sering terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi diakibatkan kurang diperhatikannya K3, sehingga perlu diadakan analisis mengenai K3 pada proyek konstruksi untuk mengetahui bagaimana penerapan K3 pada proyek konstruksi gedung, dan bagaimana hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi K3 terhadap K3 pada proyek konstruksi gedung serta faktor apakah yang memberikan sumbangan terbesar terhadap K3. Pada kenyataannya, pelaksana proyek sering mengabaikan persyaratan dan peraturan-peraturan dalam K3 dan mengakibatkan munculnya kecelakaan pada pekerja suatu konstruksi bangunan.

Tabel: Rekap Kecelakan Kerja Berdasarkan Tingkat Kecelakaan 2006 – 2011 di PT DPS